(dosene aje gile, tugase Uakehe PUoooL).... hehehe peace....
Pendelegasian Tugas
A. Pengertian Pendelegasian
Pendelegasian adalah proses penyerahan tugas dari seseorang kepada orang lain. Pendelegasian merupakan pengambilan keputusan, tugas-tugas mana yang dikerjakan manajer sendiri serta mana yang diserahkan kepada dan dikerjakan oleh orang lain ( karyawan / staf ). Pendelegasian ditujukan sebagai proses pembelajaran kepada karyawan / staf yang lebih yunior, serta pengembangan keperibadian dan tanggung jawab karyawan yang menerima tugas dari pimpinan. Syarat dari penyerahan tugas adalah karyawan / staf yang berkompoten dan dipercaya untuk menerima penyerahan tugas tersebut.
Pendelegasian bukan semata-mata hanya penyerahan tugas, tetapi juga berikut tanggung jawab pelaksanaannya oleh mereka yang menerima tugas tersebut. Dalam hal ini termasuk otoritas pelaksanaannya walaupun menggunakan atas nama pimpinan.
Tahapan pendelegasian diawali dengan kegiatan analisis, kemudian janji, briefing, control dan evaluasi. Dalam tahapan analisis maka atasan memilah tugas apa saja yang didelegasikan kepada bawahannya. Hal ini penting dilakukan agar tugas yang dipilah sesuai dengan kebutuhan pengembangan organisasi. Kemudian atasan melangkah pada tahap janji untuk menentukan siapa bawahan yang menerima pendelegasian tugas. Setelah menentukan siapa yang diberi tugas, maka atasan wajib menjelaskan secara rinci tentang jenis tugas yang diberikan dalam suatu briefing. Hal ini penting agar pada saat pelaksanaan tugas tersebut bawahan tidak mengalami distorsi pekerjaan. Pada saat pelaksanaan pendelagasian tugas berjalan, atasan tetap wajib melakukan pematauan dan pemotivasian pada karyawan. Hal ini penting untuk menghindari deviasi pencapaian tujuan dari pendelegasian. Pada tahapan akhir dilakukan evaluasi dalam bentuk mereview dan hasilnya dipakai untuk memperbaiki pendelegasian tugas.
B. Apa yang didelegasikan
Jenis dan tugas yang didelegasikan dari pimpinan kepada karyawan / staf adalah beragam, bergantung pada tujuan, sifat dari tugas, periode waktu dan kompetensi dari penerima tugas. Contoh : Tugas rutin, tugas yang mudah., tugas yang menyita waktu, tugas yang tidak mendesak, dan bagian-bagian tugas yang tidak rumit.
C. Mengalokasikan tugas
Pertimbangan aspek tanggung jawab ketika memutuskan kepada siapa tugas diberikan memiliki porsi perhatian yang lebih besar dibanding sekedar pertimbangan kompetensi karyawan penerima pengalihan tugas. Untuk itu dalam pemilihan karyawan / staf , pimpinan harus mempertimbangkan aspek tanggung jawab, selain penguasaan pengetahuan serrta ketrampilan seseorang, selain itu pilihlah mereka yang relative dengan mudah mampu menjalankan tugas setelah menjalani pelatihan atau kursus.
D. Pendelegasian terstruktur
Sebelum pendelegasian dilakukan, para karyawan / staf hendaknya memahami apa saja yang akan didelegasikan dan apa alasannya. Pimpinan harus mengetahui dengan tepat mengenai batasan kekuasaan sehingga inidvidu dapat menjabarkan gambaran tugas, konteksnya dan tempatnya dimana. Klarifikasikan bagaimana pimpinan akan menyelia tugas dan menilai kinerja karyawan / staf. Bersiaplah untuk menyesuaikan dengan gaya pimpinan artinya suatu kepercayaan diri yang meningkatmungkin saja dapat menjadi kekuatan bagi seorang staf untuk mampu mengungkapkan emosinya karena keterlibatan pimpinan yang berlebihan.
Sumber : http://dinkesbonebolango.org
Thx banget ya
BalasHapusmembantu banget . .